Manajer Liverpool, Kenny Dalglsih, meminta suporter fanatik Liverpudlian untuk memberikan dukungan kepada penyerang Luis Suarez yang dijatuhi hukuman berat oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).
FA menjatuhkan hukuman kepada Suarez atas tindakan rasis yang dilakukannya kepada bek Manchester United, Patrice Evra. Bintang Liverpool tersebut dinyatakan bersalah dan divonis harus absen merumput selama delapan pertandingan.
Sebelum menjatuhkan hukuman kepada Suarez, FA melalui Independent Regulatory Commission menggelar rapat pada Selasa 20 Desember 2011. Selain larangan tampil dalam delapan pertandingan, striker Uruguay itu juga diwajibkan membayar denda sebesar 40.000 poundsterling atau setara Rp559 juta.
Tentu saja, Suarez sangat kecewa dengan keputusan FA ini. Suarez dan Liverpool memiliki waktu 2 pekan untuk menanggapi hukuman tersebut. Hukuman tersebut belum berlaku sampai permohonan banding keluar.
"Sangat kecewa dengan vonis hari ini. Inilah saatnya @luis16suarez membutuhkan dukungan penuh dari kita. Mari, jangan biarkan dia berjalan sendiri," tulis Dalglish dalam akun twitter miliknya.
Dalam laga MU melawan Liverpool pada 15 Oktober lalu, Evra menyebut Suarez telah menghinanya sampai 10 kali. Bek asal Prancis itu sering mendengar Suarez menghinanya dengan kata 'negro.'
Pihak Liverpool melalui situs resminya menilai keputusan FA keterlaluan. Sebab, tak ada saksi yang mendengar kalau Suarez menghina Evra dengan kata itu.
"Kami merasa sungguh luar biasa, Luis dapat dinyatakan bersalah karena pernyataan Patrice Evra sendirian. Padahal, ketika itu tidak ada orang lain di sekitar mereka. Termasuk rekan-rekan setim Evra di Manchester United dan semua ofisial pertandingan yang mendengar pembicaraan antara dua pemain di dekat tribun pendukung Liverpool, ketika tendangan pojok akan diambil," tulis pernyataan resmi The Reds.
FA menjatuhkan hukuman kepada Suarez atas tindakan rasis yang dilakukannya kepada bek Manchester United, Patrice Evra. Bintang Liverpool tersebut dinyatakan bersalah dan divonis harus absen merumput selama delapan pertandingan.
Sebelum menjatuhkan hukuman kepada Suarez, FA melalui Independent Regulatory Commission menggelar rapat pada Selasa 20 Desember 2011. Selain larangan tampil dalam delapan pertandingan, striker Uruguay itu juga diwajibkan membayar denda sebesar 40.000 poundsterling atau setara Rp559 juta.
Tentu saja, Suarez sangat kecewa dengan keputusan FA ini. Suarez dan Liverpool memiliki waktu 2 pekan untuk menanggapi hukuman tersebut. Hukuman tersebut belum berlaku sampai permohonan banding keluar.
"Sangat kecewa dengan vonis hari ini. Inilah saatnya @luis16suarez membutuhkan dukungan penuh dari kita. Mari, jangan biarkan dia berjalan sendiri," tulis Dalglish dalam akun twitter miliknya.
Dalam laga MU melawan Liverpool pada 15 Oktober lalu, Evra menyebut Suarez telah menghinanya sampai 10 kali. Bek asal Prancis itu sering mendengar Suarez menghinanya dengan kata 'negro.'
Pihak Liverpool melalui situs resminya menilai keputusan FA keterlaluan. Sebab, tak ada saksi yang mendengar kalau Suarez menghina Evra dengan kata itu.
"Kami merasa sungguh luar biasa, Luis dapat dinyatakan bersalah karena pernyataan Patrice Evra sendirian. Padahal, ketika itu tidak ada orang lain di sekitar mereka. Termasuk rekan-rekan setim Evra di Manchester United dan semua ofisial pertandingan yang mendengar pembicaraan antara dua pemain di dekat tribun pendukung Liverpool, ketika tendangan pojok akan diambil," tulis pernyataan resmi The Reds.
0 komentar:
Posting Komentar